Gus Yaqut, saat memberikan sambutan dalam sebuah acara (Foto Istimewa).
JEMBER- H Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menginstruksikan, Ansor dan Barisan serbaguna Ansor (Banser) satu komando dalam melawan isu-isu radikalisme di Indonesia ini. Terlebih lagi soal organisasi terlarang seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Hal itu disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya saat menghadiri secara virtual pelantikan PC GP Ansor Kencong di Aula Dira Shopping Center & Hotel, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jumat (29/8/2020) petang.
"Komitmen Ansor dan Banser tidak perlu diragukan. Meskipun Pandemi Covid-19 belum berakhir dan memberikan keterbatasan, tapi Insha Allah demi niat baik. Kita akan selalu diberkahi Allah SWT," kata Yaqut mengawali pidatonya.
Dia menuturkan, terkait langkah konkret membela NKRI, tetap untuk satu kesatuan dalam melawan radikalisme. Banser dan GP Ansor juga tetap mengikuti arahan Nahdlatul Ulama (NU) dan petunjuk Kiai.
Soal radikalisme, lanjut dia, GP Ansor dan Banser tidak pernah bergeser dalam menghadapinya."Komitmen kita tidak perlu diragukan, apalagi untuk menjaga NKRI. Serta menjaga ideologi pancasila," tegasnya.
Sehingga, lanjutnya, GP Ansor tetap satu komando dan selalu menjaga kesatuan dan persatuan, berkoordinasi dengan struktur di atasnya serta tetap mengikuti petunjuk NU.
"Ini adalah disiplin sekaligus koridor. Yang sudah digariskan induk organisasi kita Nahdlatul Ulama," tegasnya. Artinya tetap dengan niat dalam menjaga marwah NU dan Kiai, serta kedaulatan NKRI. Juga tidak akan mudah terprovokasi.
Gus Yaqut juga menambahkan, dengan terbentuknya kepengurusan baru agar tetap menjaga kesatuan satu komando. Serta tetap menjaga NKRI dan ideologi pancasila yang merupakan harga mati.
"Pesan saya tetap jaga satu kesatuan, dan satu komando. Belum pernah NU memberontak kepada negara kita, dan tidak mendukung aksi-aksi terorisme. Selama kita menjaga eksistensi NU kita," pangkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua GP Ansor Cabang Kencong masa khidmat 2020-2024 Agus Nur Yasin, mengamini pesan yang disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor itu.
"Sesuai yang diamanatkan, Komitmen kami, PC GP Ansor Kencong, taat aturan organisasi, dan tetap mengikuti petunjuk dari induk organisasi kita, yakni NU dalam bersikap," kata Agus.
Pihaknya mengaku tetap satu komando mengikuti perintah dan arahan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor.
"Juga tentunya tetap mengikuti dawuh dan petunjuk para Kiai, untuk tetap berkomitmen membela NU dan NKRI," tegasnya.
Terkait soal sikap yang dihembuskan HTI ataupun organisasi terlarang lainnya, yang menganggap GP Ansor ataupun Banser sebagai suatu hal yang bersifat frontal.
Dikatakannya, GP Ansor Kencong akan berpegang teguh tidak mudah terprovokasi. Kami tetap melawan dengan kepala dingin, dan tidak terpengaruh dengan media-media HTI, yang menyudutkan aksi sahabat kami Ansor dan Banser contohnya di Bangil Pasuruan, beberapa waktu lalu" tegasnya.
"Namun dari beberapa kejadian seperti di Bangil dan daerah yang lain, seperti ada kesan kurang seriusnya pemerintah dalam menangani gerakan organisasi terlarang, Ansor terkesan sendirian dalam menghadapi HTI dan organisasi lainnya yg berupaya merongrong Pancasila dan kedaulatan NKRI," pungkasnya.